Selasa, 24 Juni 2008

STUDY TOUR KE PUSAT PENGENDALI SATELIT TELKOM



Sambutan hangat kepada mahasiswa IT TELKOM
Telkom RisTi merupakan salah satu divisi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, yang bergerak pada bidang riset dan teknologi (atau Research and Development-nya Telkom). Berbeda dengan Telkom Divre / Kandatel yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, Telkom RisTi hanya ada di satu tempat, tepatnya di daerah Geger Kalong Hilir, kota Bandung.
datangan rombongan mahasiswa/i study tour IT TELKOM di Pusat Pengendali Satelit Telkom disambut dengan ramah. Pertama acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Bp….. beliau merupakan alumni mahasiswa STT TELKOM angkatan ke3 yang mana menyampaikan bahwa lulusan STT TELKOM merupakan tulang punggung perkembangan dari badan tersebut, selanjutnya diiringi dengan penayangan slide dan pemaparan bagian- bagian yang bekerja pada Pusat Pengendali satelit Telkom diantaranya yaitu:
Bagian Pengendali Satelit (Pilot):
Bertugas untuk mengendalikan satelit diangkasa
Control :
Yang bertugas untuk mengamati danmemperbaiki jika ada gangguan pada siaran TV secara live
Alalisis
Bagian pengembangan network
: Yang bertanggung jawab atas jaringan networking
Admin:
Yang mengurusi administrasi kantor
Intervicher: B
ertugas untuk bidang pasaran produk


Sambutan & Proses pengorbitan satelit Telkom2

Kinerja Satelit Telkom2 sebagai sarana komunikasi NasionalAda beberapa satelit milik Indonesia dengan masa umur pakai antara7-20th diantaranya adalah satelit TELKOM1 dengan teknologi Txpdr C-band dan 12 Txpdr Ext C-band mempunyai masa aktif 1999-2014 (18 tahun) dan satelit TELKOM2 dengan teknologi 24 transfonder C-band
(2005 - sekarang) yang diperkirakan mempunya masa aktif selama 20 tahun
Permasalah Pada Satelit Indonesia

Permasalahan yang kerap kali muncul pada satelit milik Indonesia yang sering kali menimbulkan ketegangan adalah perebutan lintasan orbit dengan satelit milik Negara lain, tentu saja harus ada peraturan yang menetapkan lintasan orbit jarak minimumnya agar tidak terjadi tabrakan antar satelit dan untuk menghindari terjadinya interfrensi sinyal diantaranya yang akan menggangu transmisi sinyal.dan badan Internasional yang khusus menangani hal ini adalah ITUT yang berlokasi di Jenewa, disinilah resorvice diperebutkan oleh berbagai Negara.

Aplikasi Satelit Sebagai Sarana Telekomunikasi
Seperti yang kita ketahui Telekomunikasi wireless memerlukan antena sebagai repeater yang akan meneruskan sinyal dari transmiter, Seperti itulah fungsi dari satelit itu sendiri, Dengan adanya satelit, ruang cakup wilayah transmisi bisa secara global.selain memberikan layanan telekomunikasi selular, satelit itu sendiri memungkinkan broadcast global, seperti V-sat baik siaran langsung maupun tunda.

Pertanyaan

Setelah Pengenalan dan penjelasan yang dikemukakan oleh wakil RISTI, selanjutnya disusul sesi pertanyaan, sesi ini adalah yang ditunggu-tunggu , sehingga tak heran disambut antusias temen-temen peserta. Beberapa pertanyaan yang di sampaikan sbb:
Bagaimana managemen sisitem transmisi pada satelit itu bekerja?

Mengingat lokasi satelit yang sangat jauh dari stasiun bumi, oleh karena itu sangat perlunya managemen energy yang mana akan menentukan masa pakai satelit tersebut, sedangkan dilain fihak lain, diperlukan energy yang besar untuk suatu sisitem transmisi jarak jauh.

sehingga saat Uplink, Sinyal dari stasiun bumi dipancarkan dengan energy yang besar untuk memilimalisasikan energy downlink yang dikeluarkan satelit, sehingga memungkinkan satelit untuk beropersi lebih lama.
Apa perkembangan teknologi dari system trasmisi pada satelit saat ini?

Teknologi transmisi terkini yang masih dikembangan adalah, Aplikasi penumpangan lebih dari satu sinyal info terhadap satu sinyal carrier, sehingga bisa menghemat bandwidth.Saat ini masih terus dikembangkannya teknologi pengkompresan data untuk efesiensi bandwidth. Pada komunikasi transmisi juga menerapkan system IP dalam penyaluran data informasi di darat, hal ini juga untuk menghindari interfrensi antar sinyal di udara yang semakin lama semakin penuh, tak heran kalau perkembangan teknologi jaringan dewasa ini sangat lebih pesat dibandingkan dengan teknologi wireless.
Prosses peluncuran satelit TELKOM 2 ini?

Prosses pengorbitan ini sendiri diawali dengan peluncuran satelit, yangmana akan dikontrol pada stasiun pusat, kemudian terjadi pengalihan control yang diikuti dengan proses penendangan ke orbit selanjutnya, pada proses peluncuran itu sendiri memerlukan waktu yang sangant singkat yaitu kurang dari lima menit, tetapi memerlukan waktu berminggu-minggu untuk pengorbitannya.

Para peserta dengan serius dan antusias mengajukan pertanyaan

Pusat pengontrolan satelit

Aktifitas satelit dikendalikan oleh 5 pilot yang berada di stsiun bumi, yang mana akan trus menjaga dan mengawasi aktifirtas satelit tersebut, agar tetap dalam kondisi yang baik, agar tetap dalam posisi yang baik, pengaturan kondisi datelit terhadap bumi:
Gerakan tengok kanan-kiri, roll atas-bawah dan gerakan goyang.
Selain itu satelit juga dilengkapi dengan sensor yang dapat menentukan deteksi bumi, untuk menghindari kekacauan (salah deteksi) maka pilot akan melakikan pengontrolan pada kondisi tertentu, misal pada saat terjadi gerhana matahari (bumi terhalang matahari terhadap satelit) pada kondisi ini bisa mengakibatkan, satelit tidak mendeteksi bumi sebagai bumi yang sebenarnya hal ini berakibat satelit akan mencari benda lain yang dianggapnya sebagai bumi oleh sebab itu pilot akan mematikan pendeteksi bumi tersebut untuk menghindari terjadinya salah deteksi.
Satelit telah dirancang sedemikian rupa sehingga pada saat terjadi kondisi-kondisi tertentu yang tidak diinginkan, satelit bisa dengan sendirinya bisa melakukan berbaikan.
Masa aktif dari satelit itu sendiri sangat beragam, bahkan bisa mencapai usia 20 tahun, dan jika masanya telah berakhir maka akan dilakukan penendangan keluar orbit satelit hingga ke orbit aman. Hal ini di maksudkan untuk menghindarinya penumpukan sampah angksa.

Pengontrolan siaran

Pada baguian pengontrolan inilah yang bertanggung jawab atas performa siaran TV secara global, baik siaran TV langsung maupun tidak langsung.

Pemancar TELKOM

Kunjungan ke pemancar dibimbing oleh bapak… , disini para peserta study tour memdapatkan penjelasan atas fungsi serta proses pemancaran Telkom. Di Pusat pengendali ini dilengkapi dengan Pemancar berukuran raksasa dengan penguatan mencapai seribu kali sehingga tidak heran suhu udara sekitar meningkat

Para peserta juga memd apatkan pengarahan tentang bagaimana system perusahaan Telkom bekerja dan kami mendapatkan pencerahan dan sharing pengalaman tentang bagaimana prospek di dunia kerja yang sebenarnya.

PENUTUPAN


Penutupan yang disertai dengan serah-terima simbolik oleh Bp. Budi Prasetya
kemudian dilanjutkan dengan Foto bersama


Study Group Elkom

Tidak ada komentar: